Thursday, September 8, 2022

ARITMATIKA INTEGER

Nama : Muhammad Endi
Npm : 22312023
kelas : IF 22 A

  •  konversi 
    konversi merupakan proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama.ada 4 jenis bilangan yang dikenal yaitu :
    1.Desimal (Dasar 10)
        {0,1,2,3,4,5,6,7 , 8,9}
    2. Biner (Basis 2)
        {0,1}
    3.Oktal (Basis 8)
        {0,1,2,3,4,5,6,7}
    4.Hexadesimal (Basis 16)
         {0 , 1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F}

  • konversi biner ke : desimal,oktal,hexadesimal

  • konversi ke : biner,oktal,heksadesimal

  • konversi oktal ke : biner,desimal,heksadesimal
-oktal ke contoh 145 seperti gambar berikut:

hasil oktal ke desimal = 101 10

-oktal ke biner contohnya 145 seperti gambar berikut: 
hasil oktal ke biner= 001100101

-oktal ke heksadesimal

untuk oktal ke heksadesimal kita konversikan dulu oktal ke biner contoh 145:
hasilnya oktal ke heksadesimal = 001100101

lalu baru konversikan hasil bilangan biner 001100101 ke heksadesimal
dan barulah ketemu hasil oktal ke heksadesimal =65


  • konversi heksaesimal
- heksadesimal ke desimal contoh C54 16  seperti gambar berikut:

hasil heksadesimal ke desimal = 3156 10

- heksadesimal ke biner contonya C54 seperti gambar berikut:

hasil heksadesimal ke biner = 110001010100

- heksadesimal ke oktal
  konversi terlebih dahulu terlebih dahulu ke biner seperti gambar berikut: hasil 
heksadesimal ke biner = 110001010100

lalu kemudian konversikan bilangan biner 110001010100 ke oktal seperti gambar berikut:
hasil heksadesimal ke oktal =6124

  • Cara melalukan Aritmatika Interger (+, - , x, : )
  1. Penjumlahan 
    penjumlahan bilangan biner sebenarnya sama dengan proses penjumlahan pada bilangan desimal atau yang biasa kita lakukan. hanya saja angka dalam bilangan biner hanya terdiri dari 0 dan 1 , dan memiliki aturan dasar yaitu : 
    0+0=0
    0+1=1
    1+0=1
    1+1=10 (0 sisip 1)
    1+1+1=11  (1 sisip 1)

    contohnya:

    10+15=25

    jawab:       10=1010  (bilangan binernya)
                      15=1111  (bilangan binernya)
                           _____+
            hasilnya  11001  hasil tersebut bila diubah ke desimal = 25

  2.  Pengurangan 
     
    Pengurangan bilangan biner sebenarnya sama saja dengan proses pengurangan pada desimal atau yang biasa dilakukan.hanya saja angka dalam bilangan biner hanya terdiri dari 0 dan 1 , dan memiliki aturan dasar, yaitu:
    0-0=0
    1-0=1
    1-1=0
    0-1=1 pinjam 1

    contoh:

    15-10=5

    jawab :     15=1111
                     10=1010
                          ______-
                hasil =  0101 hasil tersebut bila diubah ke desimal = 5

  3. Perkalian 
    Perkalian biner sama saja dengan proses perkalian bilangan desimal atau sama seperti perkalian pada biasanya, hanya saja angka dalam bilangan biner hanya terdiri dari 0,1 dan memiliki aturan dasar yaitu : 
    1x1=1
    1x0=0
    0x1=0
    0x0=0

    contoh :

    15x10=150

    jawab :         15=1111
                         10=1010
                               _______x
                                0000
                              1111
                            0000 
                          1111 
                      ____________+
        hasil =    10010110    hasil tersebut bila diubah ke desimal = 150

  4. Pembagian  
    Pembagian bilangan biner sama saja dengan pembagian pada desimal yang biasa dilakukan,hanya saja angka dalam bilangan biner hanya terdiri dari angka 0 dan 1, dan memiliki aturan yaitu : 
    0:1=0
    1:1=1
    1:0=0
     
    contoh: 



           



No comments:

Post a Comment

Definisi dan Perbedaan antara Threads dan Processes

MUHAMMAD ENDI 22312023 IF 22 A Threads   Thread adalah unit dasar yang digunakan oleh CPU dan terdiri dari Thread_ID, program counter, regis...